Kisah Berbalut Imajinasi

 


KISAH  BERBALUT IMAJINASI
Penulis: Lilik Masrukhah
Tebal: 90 hlm; A5
Penerbit: PT Pawitra Baskara Abadi

Mereka menggali sepeta tanah di ladang tersebut terus menerus namun mereka tak kunjung mendapatkan harta karun tersebut. 
Kakak pertama menyeletuk “Kok kita belum mendapatkan harta karunnya ya?” 
Kakak kedua menyahut “Jangan mengeluh kak bisa saja sebentar lagi kita mendapatkan harta karun” 
“Benar tuh, apa yang dikatakan kakak kedua” Adik menyahut.
Lama sekali mereka menggali, Adik berkata “Kak ini tanahnya gembur bagaimana kalua kita tanam jagung”. Kakak pertama dan kedua setuju dengan pendapat sang Adik. Akhirnya, mereka menabur biji jagung. Setelah mereka mengubur biji jagung dan menyiram dengan air, jagung tersebut tiba-tiba tumbuh besar dan berbuah lebat. Mereka senang sekali hingga menangis. Buah dari jagung tersebut dipanen. Buah tersebut dikupas. Ternyata dalam kepingan jagung bukan buah tetapi emas. Emas tersebut dijual ke pengepul emas. Akhirnya mereka sadar bahwa harta karun yang dimaksud ayah adalah hasil panen mereka. Buah kesabaran tiga bersaudara membuahkan  hasil yang menyenangkan. 


0 Komentar